Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Moda Semi Online dengan Moda Online


Moda semi online diterapkan pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sebab yang terhubung ke internet hanya PC server saja. Sementara client tidak terhubung ke internet melainkan hanya terhubung secara lokal ke PC server.

Dan moda online akan diterapkan pada pelaksanaan Ujian Berbasis Komputer Daring (UBKD) AKM&SK (Asesmen Kompetensi Minimum & Survei Karakter).

Ada beberapa perbedaan bila kita membandingkan antara keduanya, yaitu :

  1. Pada moda semi online sekolah memerlukan server lokal, sementara pada moda online sekolah tidak memerlukan server lokal.
  2. Spesifikasi komputer client pada moda semi online adalah : PC, Laptop, CPU single core, Layar/monitor 11,6 inch, RAM 512 MB, dan HD dengan free space 10 GB. Sementara spesifikasi komputer client pada moda online adalah : PC, Laptop, CPU dual core, Layar/monitor 11,6 inch, RAM 2 GB, Resolusi 1024 x 720 dan HD dengan free space 10 GB, web camera (opsional).
  3. Jaringan pada moda semi online menggunakan mode local = menggunakan kabel LAN dan internetnya = menggunakan Kabel LAN dan wifi. Sementara jaringan pada moda online baik itu local maupun internetnya sama-sama boleh menggunakan antara kabel LAN dan Wifi.
  4. Bandwith pada moda semi online relatif kecil yaitu minimal 1mbps dedicated. Sementara pada uji coba moda online 12mbps dedicated untuk sekitar 15 orang.
  5. Sinkronisasi pada moda semi online memerlukan minimal H -3 sebelum pelaksanaan ujian. Sementara pada moda online tidak memerlukan proses sinkronisasi.
Demikian perbedaan antara moda semi online dengan moda online dalam pelaksanaannya. Materi ini didapat pada waktu pelatihan TOT Ujian Berbasis Komputer Daring yang dilaksanakan pada tanggal 23 September 2020.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Moda Semi Online dengan Moda Online"