Programme for International Student Assesment (PISA)

Apakah itu PISA?

PISA adalah studi internasional tentang prestasi literasi membaca, matematika dan sains yang menitikberatkan pada kemampuan siswa sekolah berusia 15 tahun.

Penyelenggara studinya adalah Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) beserta konsorsium  internasional yang membidangi masalah sampling, instrumen, data, pelaporan dan sekretariat.

 

PISA dilaksanakan setiap tiga tahun sekali. Dimulai dari tahun 2000, 2003, 2006, 2009 dan seterusnya. Sementara Indonesia mulai berpartisipasi sepenuhnya pada tahun 2001.

 

Nah, pada tahun 2020 ini Indonesia sudah melakukan sosialisasi dan simulasi PISA. Pada tanggal 30 September 2020 Tim PISA Pusmenjar melakukan kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Simulasi Pembelajaran Berdasarkan Kompetensi PISA yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting.

 

Hasil yang dicapai pada kegiatan tersebut adalah mempersiapkan kegiatan Simulasi PISA yang ditujukan langsung ke siswa. Rincian dari hasil kegiatan tersebut antara lain :

 

Dinas Pendidikan Provinsi menunjuk 3 SMA dan 3 SMK.

1. Setiap sekolah ditunjuk 1 orang guru Matematika dan 1 orang guru Bahasa Indonesia
2. Setiap guru yang ditunjuk harus melakukan simulasi di sekolah dan mengikuti pertemuan tatap muka di ibukota provinsi sesuai jadwal yang ditentukan
3. Setiap guru yang ditunjuk harus dapat mengimbaskan setelah kegiatan tatap muka
4. Siswa yang ikut tes simulasi (kelas X dan XI) paling sedikit berjumlah 5 orang untuk setiap sekolah
5. Membantu petugas Pusat dalam berkoordinasi dengan Dinas Kabupaten/Kota dan sekolah yang ditunjuk
6. Menghadiri pertemuan tatap muka dan berpartisipasi aktif di kelas terutama pada materi Presentasi Peserta dan Rencana Tindak Lanjut.

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menunjuk 2 SMP

1. Setiap sekolah ditunjuk 1 orang guru Matematika dan 1 orang guru Bahasa Indonesia
2. Setiap guru yang ditunjuk harus melakukan simulasi di sekolah dan mengikuti pertemuan tatap muka di ibukota provinsi sesuai jadwal yang ditentukan
3. Setiap guru yang ditunjuk harus dapat mengimbaskan setelah kegiatan tatap muka
4. Siswa yang ikut tes simulasi (kelas VIII dan IX) paling sedikit berjumlah 5 orang untuk setiap sekolah
5. Membantu petugas Provinsi dan Pusat dalam berkoordinasi sekolah yang ditunjuk 

Setiap HelpDesk membantu di 1 sekolah dan mendampingi guru selama pelaksanaan simulasi di sekolah.

MKKS

1. Mempelajari konten simulasi (stimulus dan soal)
2. Menghadiri pertemuan tatap muka dan berpartisipasi aktif di kelas untuk semua sesi dan bersama guru terlibat dalam penyusunan  LK, Video dan RTL
3. Melakukan diseminasi atau penyebarluasan hasil dari pelatihan termasuk aplikasi soal, video pembelajaran dan strategi pembelajaran kepada siswa dan sekolah lain.

Guru

1. Mempelajari konten simulasi (stimulus dan soal)
2. Melakukan simulasi dengan menggunakan Aplikasi Simulasi PISA minimal satu kali sebelum pertemuan tatap muka
3. Melakukan skoring/penilaian hasil jawaban siswa
4. Melakukan observasi ke siswa tentang tes simulasi (materi yang sulit, dan lain-lain) dan mengisi lembar observasi sebagai bahan masukan kualitatif mengenai tes simulasi kepada siswa.
5. Menghadiri pertemuan tatap muka di ibukota provinsi sesuai jadwal yang ditentukan dan berpartisipasi aktif selama kegiatan
6. Membawa file Excel file respon jawaban siswa, hasil penskoran, dan Lembar Observasi sebagai syarat mengikuti pertemuan tatap muka
7. Melakukan diseminasi atau penyebarluasan hasil dari pelatihan termasuk aplikasi soal, video pembelajaran dan strategi pembelajaran kepada siswa dan sekolah lain.